Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Kemodernan yang Membosankan

Kemodernan yang Membosankan *Rifa Nurafia Saya merasa dunia mulai membosankan. Beralur dan ritmenya sama. Kau bangun lantas melakukan aktivitas kemudian lebih banyak menghabiskan waktu dengan handphone dan internet. Bisa tanyakan dengan jujur pada diri sendiri. kadang saya temui banyak hal di dalamnya termasuk saya, kita, kalian, mereka mencoba membahagiakan dirinya yang sebenernya tidak sedang bahagia dijadikan sebuah kepentingan yang harus dijadikan penting dan tidak ingin terlihat tidak bahagia pada duni yang sedang dijalani .   Saya misalkan; ketika saya, kamu, kita, kalian, dan mereka mengunggah sesuatu di sosmed yang menyedihkan apa yang Anda pikirkan? Misalnya patah hati.   Saya, kamu, kita, kalian, dan mereka mungkin akan bergumam dalam hatinya dengan berkata bahwa "galau mulu dah". Itu wajar, dan memang kata itu juga menjadi sebuah respon.   Tapi apakah semua orang akhir-akhir ini berani mengklaim dirinya sedang sedih? Saya rasa tidak semua, tapi setidaknya