Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

KECEWA #JCDB2

~KECEWA ( BAGIAN JATUH DENGAN BEDA) Bahagia semacam apa yang kamu inginkan? Sedangkan kau tenggelam sendiri pada luka-luka hari kemarin. Mari belajar membenarkan harapan, menata ulang setiap doa. Meluruskan dan menyepakati dengan diri sendiri, menatanya kembali, menyusun, serta mengumpulkan semua serpihan kecewa. Segala hal memang tak pernah kembali utuh, paling tidak masih ada harapan untuk diperbaiki.   Tidak pernah ada segala hal yang sama termasuk dengan luka. Sebenarnya hati dan perasaan kita yang membuat luka itu ada. Kita kecewa. Ketidakpuasan akan suatu hal yang membuat luka itu semakin membengkak. Sadar atau tidak, kita membenci kesedihan. Tetapi kita sering mengutuk kesedihan pada orang lain sebuah kesalahan. Padahal ternyata kita yang sedang kecewa; pada diri sendiri. Ada ruang di relung hati yang tidak bisa dijelaskan bahkan sulit menjadi uap yang tidak terpikirkan. Itu sebuah sistem pada diri dan perasaan manusia. Tidak apa, kamu berhak merasakan itu. Apa ada y

LUKA #JCDB1

~LUKA ( BAGIAN JATUH DENGAN BEDA)          Tidak pernah ada luka yang menyenangkan, yang ada bahwa ketika terluka semua memang terasa menderita di pihak diri kita. Luka dalam diri yang paling sulit terurai adalah luka dalam batin dan bukan fisik. Luka dalam batin bisa menyebabkan yang diam menjadi semakin diam, yang pergi menjadi berlari, yang kecewa sampai mendendam atau bahkan sebaliknya luka bisa membuat diri kita menjadi pribadi lebih hati-hati sebab merasa ada trauma.          Tahap menyembuhkan luka merupakan tahap panjang dan setiap orang banyak mengalami proses yang berbeda. apalagi luka berkaitan dengan hati dan perasaan. Memang di dunia ini mempunyai luka patah hati bagaikan sebuah aib yang perlu di simpan, tapi sadarkah bahwa semua luka pasti akan obatnya.  Luka bukan sebuah hal yang tidak baik, mempunyai luka pada hatimu akan memberikan lika-liku kehidupan yang baru. Sekarang, yang perlu dilakukan adalah mengubah cara menyikapinya. Sembuhkan lukanya dulu, baru bis

Sudahkah Berterima Kasih Pada Dirimu?

Gambar
Sudahkah Berterima Kasih Pada Dirimu? Akhir-akhir ini menemukan cara agar timbul sebuah semangat untuk diri sendiri. Kadang kita terlalu fokus dengan target dan harapan jangka panjang, sampai lupa bahwa ada diri sendiri yang perlu dibahagiakan. Sejak memasuki semester akhir ini, sering mengalami banyak hal dan pengalaman. Entahlah, mungkin karena semakin dewasa atau karena keadaan banyak berubah, diri kita dituntut untuk memasuki dunia kehidupan yang penuh tanggung jawab, tekanan, serta harapan-harapan yang harus segera terwujud. Sampai rasa down itu sering muncul. Tidak tentu arah dan harus apa yang dilakukan serasa membingungkan. Terkadang merasa bahwa diri sangat tertinggal dari kebanyakan orang. Rasa-rasa khawatir serta bingung itu sering menghampiri, tapi terkadang sulit diungkapkan. Memang benar, rasa takut dan khawatir bisa menyebabkan apapun menjadi terlihat seperti lambat dan berhenti, bahkan tak berarah. Pernahkah kalian merasa kehilangan semangat dan bingung m