Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Menghadapi Dunia Baru

  Kalau duniamu berubah, tentu itu menandakan bahwa kau bertumbuh. Sepenggal cerita berlabuh padaku, katanya semua berubah. Orang-orang terdekat, masalah yang tidak selesai, pekerjaan yang menumpuk, serta ekspetasi yang tidak terkendali. Kau ingat, pagi itu seorang datang padaku bercerita tentang patah hati dan kecewa atas kegagalan pernikahan, lalu datang satu orang lagi bercerita betapa menakjubkannya kehilangan seseorang, lalu kemudian datang cerita-cerita lain yang tidak kalah mendebarkan, membahagiakan, bahkan menyedihkan. Yang bahkan di sekolah sepertinya tidak pernah dipelajari, masalah yang rasanya setiap orang tidak akan ada habisnya mengadu nasib keterpurukan ataupun beradu paling bahagia. Iya, itulah dunia. Dunia yang saat ini sedang berputar. Duniaku, duniamu, dunia mereka hanya sepenggal dari betapa berkuasanya Allah dalam menghadirkan banyak hal. Ada sedih, senang, kecewa, kemarahan, ketidakberdayaan serta emosi-emosi yang tidak terduga. Semuanya seperti tidak menatap.