Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022
  Hai, apa kabar? Tadi pagi, aku bertemu seorang, ah katanya rindu sekali padamu, lalu hanya bisa melihat semua kenangan   itu di facebook. Sudah lama, sangat lama ternyata sudah pergi. Seperti hari-hari yang sudah terlewati, ternyata benar bahwa lebih sesak kehilangan yang tidak atau bahkan sesuatu yang sudah tidak akan ditemui lagi, bahkan melihat senyumnya saja tidak mungkin. Sungguh sesak, lebih sesak dari apapun. Seperti ada lubang kosong yang akan terus kosong di sana, tapi itulah takdir, selalu sekejap tidak terduga. Ah, sudah lima tahun ternyata, aku bahkan tidak melupakan genggaman terakhir kamu di dunia, sampai saat ini aku masih lengkap mengingatnya. Pada bagian itu aku menjadi paham dan mempersiapkan segala yang datang dan pergi, semua sementara, semua akan hilang juga, semua akan kembali pada yang empunya semesta ini.

Gak Papa~

 Untuk kamu yang sangat amat sedang jauh. Jauh dari diri kamu yang biasanya. Gak papa, aku tahu ini sangat berat, teramat berat lalu kau sendirian. Rasanya pasti ingin berteriak, melihat semuanya terasa kacau. Gak papa beneran gak papa, jangan galak-galak sama diri kamu. Udah paling hebat sejauh ini. Untuk kamu yang sangat amat jadi kebanggan dirimu, aku paham terlalu berat untuk dikatakan. Tapi sesungguhnya kamu sudah melampaui banyak hal. Kamu bukan lagi orang yang sama, kamu sudah berbeda dari sebelumnya. Lebih tabah dan kuat dalam segala hal. Terima kasih ya, sudah sejauh ini!

AKU MENIKMATI KEPAYAHAN~

Aku berjalan lalu ternyata terlalu lambat. Semuanya sudah hampir mencapai akhir, tapi itu hanya pandanganku saja, ternyata masih banyak yang juga berjuang. Kamu tidak sendirian! Aku menikmati dan berusaha untuk tidak menyalahkan diri. Tidak, kamu tidak lambat sedikitpun. Aku tidak pernah suka dengan kekuatan yang menghilangkan kejujuranmu pada diri sendiri. Jujur saja, tapi selepas itu nikmati dengan tenang. Aku menikmati payahku dalam lelah yang tidak berbentuk, dalam rintangan yang semakin memuncak, dalam doa yang juga semakin mendekat. Allah hanya menyuruh ikhtiar, lalu selepas itu bersyukur. Tidak, tidak untuk dibandingkan dengan kecepatan sampai lebih dulu.