Hai, apa kabar?

Tadi pagi, aku bertemu seorang, ah katanya rindu sekali padamu, lalu hanya bisa melihat semua kenangan  itu di facebook.

Sudah lama, sangat lama ternyata sudah pergi.

Seperti hari-hari yang sudah terlewati, ternyata benar bahwa lebih sesak kehilangan yang tidak atau bahkan sesuatu yang sudah tidak akan ditemui lagi, bahkan melihat senyumnya saja tidak mungkin.

Sungguh sesak, lebih sesak dari apapun. Seperti ada lubang kosong yang akan terus kosong di sana, tapi itulah takdir, selalu sekejap tidak terduga.

Ah, sudah lima tahun ternyata, aku bahkan tidak melupakan genggaman terakhir kamu di dunia, sampai saat ini aku masih lengkap mengingatnya. Pada bagian itu aku menjadi paham dan mempersiapkan segala yang datang dan pergi, semua sementara, semua akan hilang juga, semua akan kembali pada yang empunya semesta ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudahkah Berterima Kasih Pada Dirimu?