KECEWA #JCDB2


~KECEWA ( BAGIAN JATUH DENGAN BEDA)

Bahagia semacam apa yang kamu inginkan?
Sedangkan kau tenggelam sendiri pada luka-luka hari kemarin. Mari belajar membenarkan harapan, menata ulang setiap doa. Meluruskan dan menyepakati dengan diri sendiri, menatanya kembali, menyusun, serta mengumpulkan semua serpihan kecewa. Segala hal memang tak pernah kembali utuh, paling tidak masih ada harapan untuk diperbaiki. 
Tidak pernah ada segala hal yang sama termasuk dengan luka. Sebenarnya hati dan perasaan kita yang membuat luka itu ada. Kita kecewa. Ketidakpuasan akan suatu hal yang membuat luka itu semakin membengkak. Sadar atau tidak, kita membenci kesedihan. Tetapi kita sering mengutuk kesedihan pada orang lain sebuah kesalahan. Padahal ternyata kita yang sedang kecewa; pada diri sendiri. Ada ruang di relung hati yang tidak bisa dijelaskan bahkan sulit menjadi uap yang tidak terpikirkan. Itu sebuah sistem pada diri dan perasaan manusia. Tidak apa, kamu berhak merasakan itu.
Apa ada yang salah dengan sebuah kecewa?
Kamu tidak tersalahkan atas rasa kecewa itu, sekalipun hatimu menolak dikata kecewa karena terlalu dianggap menyedihkan oleh orang lain. Sekali lagi kecewa bukan sebuah kutukan. Setiap rasa perlu dinikmati dengan ketabahan. Kamu hanya tinggal membunuh rasa kecewa itu dengan kepercayaan pada dirimu, bahwa kamu akan terus baik-baik saja bahkan jika datang kecewa yang lebih pedih. Kembalikan semua pada dirimu, lihat betapa hebatnya kamu saat tersenyum dan berhasil membaca tulisan ini.
Kemudian
”BAHAGIA SEMACAM APA YANG KAMU INGINKAN?”
Silakan mencoba menjadi jujur pada dirimu dan selamat #jatuhcintadenganbeda.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudahkah Berterima Kasih Pada Dirimu?