AKU MENIKMATI KEPAYAHAN~


Aku berjalan lalu ternyata terlalu lambat. Semuanya sudah hampir mencapai akhir, tapi itu hanya pandanganku saja, ternyata masih banyak yang juga berjuang. Kamu tidak sendirian!

Aku menikmati dan berusaha untuk tidak menyalahkan diri. Tidak, kamu tidak lambat sedikitpun.

Aku tidak pernah suka dengan kekuatan yang menghilangkan kejujuranmu pada diri sendiri. Jujur saja, tapi selepas itu nikmati dengan tenang.

Aku menikmati payahku dalam lelah yang tidak berbentuk, dalam rintangan yang semakin memuncak, dalam doa yang juga semakin mendekat. Allah hanya menyuruh ikhtiar, lalu selepas itu bersyukur. Tidak, tidak untuk dibandingkan dengan kecepatan sampai lebih dulu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudahkah Berterima Kasih Pada Dirimu?